Ibu, bersikap sopan itu cantik

Widia
2 min readNov 6, 2021

Mba aku minta ini di tranfer ya, segera…

Mba tolong rekeningku jangan di potong ya nanti nunggu suamiku yang tranfer ke kantor

Mba bisa ngga urusanku dipercepat biar aku bisa ke luar kota gasik…

Semua dengan nada perintah yang dibalut sedikit basi-basi. Mereka semua berusia jauh lebih muda dariku. Memang bekerja di pelayanan umum butuh kesabaran ekstra, tapi ini bukan sekedar urusan pelayanan pikirku.

Barangkali ini bukan sekedar urusan transaksi bank, ini juga menyangkut etika. Hey dek umurku 10 tahun di atasmu loh, dan aku bukan petugas front office yang bisa bantu mempercepat transaksimu.

Jika kita sedang butuh bantuan orang lain, yang pertama kita pikir adalah setiap orang punya pekerjaan dan kesibukan masing-masing. Setiap orang tidak bisa berfokus kepada kepentinganmu, apalagi jika menyangkut layanan kepada banyak orang banyak.

Jadi tahu diri menjadi kunci dalam hal komunikasi, ketika kita butuh urusan yang agak mendesak. Ingat ya, rumus pertama adalah tahu diri.

Rumus kedua, bersikap sopan. Ini mencermikan sikap, kepribadian dan karakter kita. Apakah orang lain akan berpikir kita orang yang egois, orang yang santun, orang yang sok kuasa, atau orang yang penuh vibe positif dalam sebuah hubungan antar manusia. Jika situasimu sedang buruk, tetap bersikap santun adalah cerminan dari kualitas diri kita. Tidak ada satu pun alasan yang membenarkan kita boleh bersikap tidak sopan, tidak ada.

Rumus ketiga, jangan pernah berpikir bahwa hanya kamu yang sedang mengalami kesulitan sehingga butuh di bantu, jangan berpikir orang lain pasti maklum dan wajib memahami posisimu. Bagaimana jika orang yang kamu mintai pertolongan dalam kondisi yang buruk dan juga sedang butuh pertolongan? Hidup itu keras kan Bu setiap orang rasanya paham hal itu.

Jangan menjadi menyebalkan juga penting. Jika kau selalu ingin didahulukan, hanya ingin dipahami, hanya berkabar ketika butuh, itu menyebalkan. Setidaknya seringlah bertanya kabar, just say hallo pun cukup. Tidak menyapa hanya ketika kamu butuh.

Pun aku. Ingatkan ya jika etikaku membuat kamu bete, saling mengingatkan juga salah satu bentuk : perempuan mendukung perempuan. Begitu ya dek. Love you full ya

--

--