Ibu, yuk kita bisa

Widia
2 min readOct 27, 2021

Cerita tentang perempuan adalah cerita tentang aku. Tentang para ibu dan para gadis yang sudah beranjak dewasa. Bagaimana menjadi perempuan adalah belajar mendidik diri sendiri dan keluarga dengan tanpa batasan waktu.

Pagi itu ceritaku dimulai dengan WA pamitan salah satu sahabat perempuanku yang akan pindah kota. Dia pamit untuk memulai hidup baru karena suaminya harus jobless akibat pandemi. Aku bisa membayangkan posisinya, kehawatirannya, ketakutan dan berbagai perasaan tidak nyaman yang mendera.

Aku tahu sahabatku akan kuat, karena begitulah kami didik oleh Tuhan untuk menanggung sakit melahirkan tanpa mengeluh.

Dalam pamitnya dia berkata;

Doakan aku kuat mba, karena aku masih banyak punya mimpi yang harus kukejar. Saling doa ya…

Begitulah perempuan dalam sedih dan gembira akan selalu berbagi. Begitulah cara kami membagi beban agar terasa lebih ringan. Aku membalas pamitnya dengan kalimat panjang dengan penuh doa tulus. Perempuan yang tangguh tidak bakal jatuh oleh seribu halangan. Dia akan jatuh seribu kali, tapi dia akan bangkit 1001 kali untuk terus berjalan dan berusaha lebih keras lagi.

Dalam hati ada perasaan nelangsa juga, bagaimana nanti dia membiayai anaknya, oh keluarganya di kampung pasti akan membantu. Bagaimana suaminya mencari pekerjaan baru di kampung yang jarang ada kesematan kerja? Semoga keluarga mereka selalu diberi jalan rejeki yang mudah.

Semoga Tuhan selalu melindungi seluruh perempuan tangguh di seantoro dunia 😇

--

--