Widia
2 min readSep 27, 2021

--

Selamat Hari Senin

Senin penuh berkah. Hari yang harus dilalui dengan penuh kebaikan. Bersyukur untuk segala hal yang sudah diterima sebagai wujud dari kepantasan hamba yang tahu diri, tidak kufur nikmat, tidak tomak dan tidak melampau batas.

Ternyata sebuah tulisan mampu mematok perasaan bahagia yang panjang. Sederet kalimat yang sudah dirangkai, menjadi ingatan untuk selalu belajar menjadi manusia yang lebih baik. Melihat semua hal dari sudut pandang positif, menjauhi hal-hal yang membawa perasaan buruk, dan terus mengasah kepekaan agar selalu bisa mendengarkan keluhan orang lain, kesulitan orang lain dan hal-hal di luar diri yang kadang luput karena banyaknya kesibukan.

Melihat dengan sudut pandang yang berbeda.

Sebab hal yang tampak di depan mata sering menipu. Kemewahan yang sering dibanggakan ternyata hanyalah kamuflase untuk sekedar menutupi kekosongan jiwa dan batin yang kadang tidak berisi apa-apa. Jika kau kaya-raya tapi tidak bahagia, cukupkah hidupmu dengan pilihan seperti itu?

Atau pura-pura menerima kondisi buruk yang kau tutupi sebagai sebuah nasib, padahal sejatinya kamu bisa menghentikan situasi itu. Kamu hanya takut omongan orang. Tapi kita bisa membuat hati dan perasaan kita menerima kedaan dengan iman dan kepasrahsn. Jika kau kuat. Yang penting tidak usah lagi berpura-pura. Kuatlah jika kamu kuat, atau menyerahlah jika kamu ingin menyerah. Jadilah dirimu sendiri yang membahagiakanmu, apapun pilihanmu. Tapi tidak perlu lagi berpura-pura.

Bahwa hidup di dunia kita bergaul dengan orang lain. Hubungan kita dengan manusia, hubungan kita dengan Tuhan adalah keseimbangan yang harus kita jaga sepanjang waktu. Tuhan ada di langit tapi Dia ada dimana-mana. Tak perlu merasa jauh atau dekat dengan Tuhan, asal kau sudah hidup sesuai tuntunan Tuhan maka hidupmu akan baik-baik saja.

Biarlah hidup terus menuntunmu pada kebaikan karena hanya dengan kebaikanlah hidupmu akan menuju Tuhan.

#hidup baik

--

--